Teraspulau.com - Berikut inilah profil dan biodata Febri Delfitri Fauzi (Adel), sang pemenang sayembara logo hari jadi Kabupaten Sumenep ke-754.
Siapakah sosok Febri Delfitri Fauzi atau pria yang lebih familiar disapa Adel dalam lingkup aktivis pergerakan itu?
Simak profil dan biodata Febri Delfitri Fauzi sebagaimana dikutip teraspulau.com dari berbagai sumber.
Febri Delfitri Fauzi merupakan pria kelahiran, Sumenep, 4 Februari 1997. Adel merupakan anak pertama dari pasangan Homaidi dan Ismaniyatun.
Baca Juga: Rokat Somber, Tradisi yang Tak Pernah Hilang di Pulau Sapudi Sumenep
Mulai dari SD hingga SMA dia mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Attaufiqiyah Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep.
Kemudian, pada saat menginjak jenjang sarjana, Adel melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Probolinggo. Dia juga menjadi santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
Saat kuliah, Adel mengambil jurusan S1 Teknik Informatika. Meski begitu, ia belajar desain dengan otodidak dengan sistem coba-coba.
Adel merupakan pria yang aktif di berbagai organisasi, baik intra kampus maupun ekstra kampus.
Baca Juga: Petani Sapudi Sumenep Dicekik Harga Pupuk Subsidi Rp 170-200 Ribu, Penyuluh Kemana?
Terbukti saat berada di UNUJA, Adel aktif di Lembaga Pers Mahasiswa Alfikr, kemudian dia juga pernah menjadi Gubernu BEM Fakultas Teknik. Terakhir, ia menjabat sebagai Sekretaris BEM UNUJA.
Di dunia organisasi ekstra kampus, Adel merupakan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dia mulai mengepakkan sayapnya dari menjadi Kader Komisariat Teknik STT Nurul Jadid, hingga menjadi Pengurus Cabang PMII Probolinggo.
Selain itu, Adel juga aktif di ekstra Pramuka. Bahkan ia bisa membagi waktu untuk bisa aktif di semua lini tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya.
Saat ini, Adel tinggal dan menetap di Desa Banasre, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, bersama dengan anak dan istrinya.
Artikel Terkait
Terpergok Istri Sedang Cabuli Anak Tiri, Pria di Sumberbaru Jember Mengaku Khilaf
Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sekretaris Desa di Jember Terlihat Seperti ini
Sempat Dibekap dan Diancam, Siswi SD di Sumberbaru Jember Trauma Usai Dicabuli Ayah Tiri
Minta Sumbangan, Lalu Nyolong HP Milik Warga Pulau Sapudi Sumenep
Tuntas, BLT DD Tahap Akhir Sokpas Sumenep Dicairkan
Petani Sapudi Sumenep Dicekik Harga Pupuk Subsidi Rp 170-200 Ribu, Penyuluh Kemana?
Rokat Somber, Tradisi yang Tak Pernah Hilang di Pulau Sapudi Sumenep